Kamis, 14 Agustus 2008

Cerberus Anjing Legenda


Cerberus atau Kerberos ( Bahasa Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah Makhluk Mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Cerberus digambarkan sebagai Anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan Api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar, Ia menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Anjing ini sering dijadikan makhluk yang beringas dalam berbagai serial film, anime, komik ataupun game. Dengan sosoknya yang mengerikan Cerberus menjadi monster yang ditakuti. Tetapi apakah memang ada anjing ganas seperti itu? Saya yakin segalak-galaknya Cerberus tapi nurut juga sama tuannya si Dewa Hades. Kecuali kalau Cerberusnya terkena rabies, he he.

Anjing Kintamani


Anjing Kintamani Bali, demikian sebutan anjing lokal pegunungan disekita daerah Kintamani yang dahulu dikenal dengan nama anjing gembrong adalah anjing asli Bali yang habitat aslinya di daerah sekitar Sukawana. Beberapa kajian ilmiah telah dilakukan untuk mengungkap asal-usul Anjing Kintamani. Dari penampakan luar secara fenotip anjing ini memiliki kemiripan morfologi tubuhnya dengan anjing geladak, namun dari segi anatomi kepala Kintamani tidak ada kesamaan dengan anjing geladak, sehingga diteliti lebih lanjut ke tingkat molekuler dan genetik untuk mengungkap darimana asal usul Anjing Kintamani yang sebenarnya.

Anjing Kintamani memiliki sifat pemberani, tangkas, waspada dan curiga yang cukup tinggi. Merupakan anjing penjaga (guard dog) yang cukup handal, sebagai pengabdi yang baik terhadap pemiliknya, loyal terhadap seluruh keluarga pemilik dan tidak lupa pada pemilik atau perawatnya. Anjing Kintamani suka menyerang anjing atau hewan lain yang memasuki wilayah kekuasaannya dan juga menggaruk-garuk tanah sebagai tempat perlindungan. Pergerakannya bebas, ringan dan lentur.

Kepala bagian atas lebar dengan dahi dan pipi datar, moncong proporsional dan kuat terhadap ukuran bentuk kepala, rahang tampak kuat dan kompak, memiliki gigi-geligi kuat dengan gerakan gigi seperti menggunting, bibir berwama hitam atau cokelat tua. Telinganya tebal, kuat, berdiri berbentuk V terbalik dengan ujung agak membulat. Jarak antara kedua telinga cukup lebar, panjang telinga kurang lebih sama bila dibandingkan dengan jarak antara dasar dua telinga bagian dalam dengan sudut mata luar.

Anjing Kintamani jantan mempunyai tinggi 45 cm-55 cm dan anjing betina 40 cm-45 cm. Dengan warna bulu kebanyakan berwarna putih spesifik (sedikit kemerahan) dengan warna merah kecoklatan (krem) pada ujung telinga, ekor dan bulu dibelakang paha. Warna lainnya adalah hitam mulus dan cokelat dengan moncong berwarna hitam, pigmentasi kulit, hidung, bibir kelopak mata, skrotum, anus dan telapak kaki berwarna hitam atau cokelat gelap.

Lehernya tampak anggun dengan panjang sedang, kuat dengan perototan yang kuat pula. Dada dalam dan lebar, punggung datar, panjangnya sedang dengan otot yang baik. Badan anjing betina relatif lebih panjang dari jantan. Anjing Kintamani memiliki bulu krah (badong) panjang berbentuk kipas di daerah bahu (gumba),makin panjang bulu badong makin baik.

Kaki agak panjang, kuat dan lurus jika dilihat dan depan atau belakang. Tumit tanpa tajir, gerakan kaki ringan. Ekor bulunya bersurai, posisinya tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang atau jatuh ke samping. Makin panjang bulu ekor makin baik .

Ikan Arwana Kebanggaan Indonesia


Arwana super red merupakan ikan kebanggaan masyarakat Kalimantan, terutama Kalimantan Barat. Berdasarkan warna tubuhnya, arwana super red yang beredar di pasaran lokal dan impor ada lima tipe yaitu blood red, chili red, ultra red, papaya red, dan super red biasa. Tiga super red, yaitu blood red, chili red dan ultra red mendominasi untuk pasar ekspor, sementara dua tipe lainnya yaitu ultra red dan super red biasa lebih banyak mendominasi pasar lokal atau dalam negeri.

Arwana Golden red merupakan ikan hias kebanggaan masyarakat Jambi dan Riau. Di daerah aslinya tesebut golden red biasa disebut kalesa atau tangkaleso. Keindahan kilauan sisik arwana ini tidak kalah dengan super red. Arwana golden red yang sempurna kilauan sisiknya memancarkan sinar kuning keemasan. Sisiknya berwarna coklat muda dan ring sisik kuning keemasan. Sementara seluruh sirip berwarna kuning kecoklatan