Selasa, 12 Agustus 2008

Tiga fraksi semen anjing


Terdapat tiga jenis fraksi semen yang dikeluarkan oleh anjing jantan

Fraksi pertama atau yang biasa disebut sebagai pre-sperm merupakan hasil ejakulat yang dihasilkan oleh kelenjar prostat.Komposisi dari pre-sperm tidak banyak mengandung spermatozoa. Fraksi kedua atau rich-sperm adalah bagian yang mengandung banyak spermatozoa dan biasa dikoleksi untuk kegunaan preservasi, kriopreservasi atau inseminasi. Dan fraksi ketiga atu post-sperm adalah fraksi yang sama seperti pre-sperm yang mengandung banyak cairan dari kelenjar prostat sebagai media spermatozoa untuk dapat bertahan lebih lama di dalam saluran reproduksi anjing betina.

Sumber: Wicaksono 2008

Anjing kakashi


Kalau kita melihat kuchiyose yang dimiliki oleh kakashi, terdapat delapan macam anjing yang unik dan aneh-aneh dengan kemampuannya masing-masing. Kegunaan dari makhluk summon ini lebih untuk mencari jejak atau melakukan penyelidikan dan investigasi pada setiap misi ninja.

Kreatif memang sang pengarang series naruto ini. Terlihat dari bentuk anjing yang aneh-aneh dan unik (anjingnya ada yang pake kacamata lagi, he). Yang terkecil adalah Pakkun, anjing andalan kakashi dengan penciumannya yang tajam, tapi saya sebagai dog lovers tidak mengerti itu anjing ras apa? kecil seperti pug, tapi bisa bicara, hehe memang anjing ninja itu hebat.

Evaluasi semen anjing

Semen yang kualitasnya bagus berwarna seperti susu. Sampel yang berwarna suram harus diuji secara mikroskopik untuk mengetahui ada tidaknya spermatozoa, karena terkadang ejakulat yang mengandung banyak droplet lemak atau bakteria dan sel-sel radang tampak seperti normal. Warna kuning menunjukkan kontaminasi dengan urin atau eksudat radang, hijau menunjukkan eksudat purulen, merah menunjukkan darah, coklat menunjukkan darah lama yang biasanya berasal dari prostat, dan sampel jernih menunjukkan azoospermia.

Status motilitas dapat diekspresikan menurut skala. Ini secara subjektif dinilai dari skala 0 sampai 5, dimana 0 tidak ada gerakan (necrospermia) dan 5 gerakan ke depan yang sangat cepat. Persentase secara berurutan 1-5 yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% motil. Normal semen anjing yang fertil biasanya diantara 3 dan 5, dan semen yang digunakan untuk pengawetan dengan pembekuan (kriopreservasi) harus mempunyai gerakan ke depan yang cepat diutamakan pada nilai 5 sebelum dibekukan. Pada semen anjing tidak memiliki gerakan yang khas seperti pada semen sapi, tetapi gerakan yang acak dan cepat.

sumber: Wicaksono 2008

Perilaku kawin anjing


Perkawinan normal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan yaitu:
menaiki (mounting).
ereksi awal dengan gerakan dorongan pelvis (thrusting) dan gerakan memasukkan penis vagina (intromission).
ereksi penuh dengan pembesaran bulbus glandis dan pelepasan ejakulat fraksi pertama(pre-sperm).
ejakulasi dengan pelepasan fraksi kedua (rich-sperm).
gerakan memutar (rotasion).
gerakan mengunci (tie) dengan pengeluaran fraksi ketiga (post-sperm).
dan terakhir lepas dan turun.

Koleksi semen anjing


Sebelum melakukan koleksi semen pada anjing jantan, idealnya anjing istirahat kelamin beberapa hari sebelumnya. Koleksi semen pada anjing paling mudah dilakukan dengan masturbasi dengan ataupun tanpa sarung tangan, meskipun beberapa operator lebih suka menggunakan vagina buatan.

Persyaratan terbaik untuk memperoleh sampel adalah lingkungan yang sudah dikenal oleh anjing, di lantai atau meja dengan permukaan yang tidak licin, dengan hadirnya betina estrus dan tanpa hadirnya banyak orang. Keseluruhan manipulasi harus dilakukan dengan halus dan lembut, tidak tergesa-gesa dan hindari kebisingan. Anjing sebaiknya diberi kesempatan untuk mengenal ruangan terlebih dahulu. Terkadang anjing muda masih malu dan harus ditempatkan di belakang betina untuk memacu mereka untuk bisa menaiki (Junaidi 2006).

Semen dikoleksi dari sisi kiri anjing dengan tabung koleksi di tangan kiri dan tangan kanan menggenggam penis. Preputium dengan pelan ditarik ke belakang di belakang bulbus glandis dan dengan ibu jari dan keempat jari memijat penis atau masase yang cukup di belakang bulbus glandis menghasilkan ereksi penuh. Preputium tidak dapat ditarik ke belakang melewati bulbus jika sudah terjadi ereksi sempurna.


Diambil dari skripsi Ardilasunu Wicaksono,S.KH