Rabu, 13 Agustus 2008

Penelitian Sperma Anjing Retriever

ARDILASUNU WICAKSONO. Longivitas Spermatozoa Anjing Retriever Dalam Berbagai Bahan Pengencer Disimpan Pada Suhu Ruangan Dan 5°C. Di bawah bimbingan Dr. R Iis Arifiantini, M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bahan pengencer semen cair dengan dua buffer dan sumber nutrisi yang berbeda untuk anjing ras Retriever dalam menunjang teknologi inseminasi buatan yang diaplikasikan pada hewan ini.

Kualitas semen cair bergantung kepada komposisi bahan pengencer yang digunakan. Pemilihan buffer, anti cold shock dan sumber nutrisi menjadi pertimbahan utama dalam menentukan bahan pengencer yang tepat. Saat ini berbagai bahan pengencer semen anjing telah banyak dilaporkan diantaranya menggunakan buffer Tris dan buffer sitrat.

Semen diperoleh dari empat ekor anjing Retriever sebanyak tiga ulangan. Semen yang didapat dievaluasi secara makro-dan mikroskopis. Semen yang mempunyai spermatozoa motil > 70% dibagi empat dan diencerkan menggunakan empat macam bahan pengencer yaitu Tris-Kuning Telur-Fruktosa;Tris-Kuning Telur-Glukosa; Sitrat-Kuning Telur Fruktosa dan Sitrat-Kuning Telur Glukosa. Semen yang telah diencerkan dibagi dua tabung dan masing-masing disimpan pada suhu ruangan dan suhu 5oC.

Semen cair diamati longivitasnya setiap 3 jam untuk suhu ruangan dan 12 jam untuk suhu 5oC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengencer Tris-Kuning Telur-Fruktosa mempertahankan longivitas paling baik diantara keempat bahan pengencer yang digunakan. Pada suhu 5oC yang diamati pada jam ke-24 Tris-fruktosa memberikan hasil terbaik.

Pada suhu ruangan yang diamati pada jam ke-6 Tris-fruktosa memberikan hasil terbaik. Tris-fruktosa dapat mempertahankan longivitas selama 84 jam pada suhu 5oC dan 21 jam pada suhu ruangan. Semen cair pada pengencer Tris-kuning telur-fruktosa layak digunakan untuk inseminasi sampai dengan jam ke 24 pada suhu 5°C dan sampai dengan jam ke enam pada suhu ruangan.

Tidak ada komentar: